Kamis, 15 Desember 2011

SERINDIT MALUKU


Serindit Maluku, KBP, Halmahera, Maluku Utara © Dubi Shapiro
Moluccan-hanging Parrot
Loriculus amabilis Wallace, 1862
Deskripsi
11 cm. Umumnya hijau; tunggir merah. Jantan: dahi dan mahkota merah; bercak-tenggorokan merah; tunggir dan penutup ekor atas merah gelap, warna merah terus memanjang sampai ujung ekor. Paruh hitam, mata kuning/putih. Betina: mahkota hijau; dahi dan tenggorokan berbintik merah, mata cokelat. Remaja: bercak-tenggorokan kuning, mata coklat pucat.
Suara
Suara pangilan lemah, cepat dan nyaring; ketika terbang mengeluarkan serangkaian nada yang bersemangat.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil di dalam wilayah Indonesia.
Penyebaran dan Ras
Endemik di Maluku Utara: Morotai, Halmahera, Kasiruta dan Bacan.
Tempat Hidup dan Kebiasaan
Lebih menyukai hutan primer dan sekunder di dataran rendah sampai ketinggian 450m. Juga masih dapat ditemui di sepanjang tepi hutan, mangrove, tegakan Casuarina di pesisir, lahan budidaya di tepi hutan, di sekitar perkampungan serta di perkebunan kelapa. Terlihat sendirian, berpasangan atau dalam kelompok kecil. Lebih banyak menghabiskan waktu di kanopi hutan bagian atas terutama di pohon berbunga dan pohon berbuah yang tinggi. Burung yang berisik dan mencolok ketika terbang. Sukar dikenali ketika sedang makan di kanopi hutan yang rimbun.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan
tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar