Kamis, 15 Desember 2011

PERKICI JOSEPHINA


Perkici Josephina ©Riza Marlon
Josephine’s Lorikeet
Charmosyna josefinae (Finsch, 1873)
Deskripsi
24 cm. Jantan: secara umum berwarna merah; bagian belakang kepala sampai tengkuk hitam, dengan coretan biru sampai bagian depan; pada tunggir terdapat noktah biru gelap; sapap dan perut bagian bawah hitam; penutup sayap bawah merah; bagian tengah ekor merah dengan tepi kuning; begian terluar bulu ekor kehijauan dan pada ujungnya berwarna kuning. Paruh oranye, mata kuning. Betina: punggung bagian bawah hijau/kuning. Remaja: seperti betina dewasa, tetapi paha dan perut hijau-kehitaman; kepala bagian belakang sampai tengkuk kehijauan; garis pada sayap bawah kuning pudar. paruh dan mata coklat.
Suara
Ketika terbang bersuara kris! tinggi. Pada saat bertengger mengeluarkan suara engg sengau, mirip suara Perkici Papua.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil dari wilayah Indonesia.
Persebaran dan Ras
Maluku, Papua, Papua Nugini, Kep. Bismarck, dan Kep. Solomon. Terdapat lima sub-spesies yang dikenal:
  • josefinae (Finsch, 1873) – Papua Barat dari Daerah Kepala Burung sampai Peg. Snow.
  • cyclopum Hartert, 1930 – Papua Utara bagian tengahdi Peg. Cyclops.
  • sepikiana Neumann, 1922 – Papua Tengah dari Sungai Sepik dan Dataran Tinggi Barat ke timur sampai Gn. Bosavi.
Tempat Hidup dan Perilaku
Menghuni hutan pegunungan, tepi hutan dan hutan tebang pilih. Dapat ditemui pada ketinggian 750-2200m. Diduga bersifat nomaden, biasanya terlihat berpasangan atau dalam kelompok kecil sedang mencari makanan berupa nektar dan benang sari bunga, pucuk bunga serta buah-buahan lunak di tajuk pohon berbunga atau dahan tempat koloni epifit.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan
tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar