Kamis, 15 Desember 2011

NURI MERAH/NURI MALUKU


Nuri Maluku © Douglas Janson
Red Lory
Eos bornea (Linnaeus, 1758)
Sinonim: Eos rubra (Gmelin, 1788)
Deskripsi
30,5 cm. Berwarna merah cerah. Bulu primer hitam dengan bulu sekunder merah. Penutup sayap merah bertepi hitam.Bulu tersier dan penutup sayap bawah biru. Ekor merah gelap.
Suara
Rangkaian pekikan pendek dan kasar.
http://www.xeno-canto.org/embed.php?XC=68240&simple=1
Persebaran dan Ras
Endemik Maluku Selatan. Terdapat dua sub-spesies yang dikenal:
  • cyanothorus (Vieillot, 1818) – Buru.
  • bornea (Linnaeus, 1758) – Ambon, Haruku, Saparua, Kep. Banda, Seram Laut, Watubela, Tayandu dan Kep. Kai.
Tempat Hidup dan Perilaku
Menghuni hutan primer dan sekunder, mangrove serta perkebunan kelapa. Dahulu umum dijumpai, namun sekarang jarang mulai jarang secara lokal (Seram, Ambon, Kep. Kai) karena penangkapan liar. Dapat dijumpai dari kawasan pesisir sampai ketinggian 750m; kadang sampai ketinggian 1800m (Buru) dam 1220m (Seram). Di Seram populasinya mulai tergeser dan digantikan oleh Nuri Telinga-biru. Memakan nektar, bunga dan serangga. Burung yang berisik dan mencolok, biasanya dalam kelompok besar. Kadang terlihat terbang tinggi melintas dari pulau ke pulau.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan
tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar