Kamis, 15 Desember 2011

PERKICI IRIS

Perkici Iris, Gn Mutis, Timor © Neville Kemp
Iris Lorikeet
Psitteuteles iris (Temminck, 1835)
Deskripsi
20 cm. Secara umum berwana hijau/kuning; mahkota depan dan bagian bawah mata merah, pada betina tidak selebar dan secerah jantan; terdapat pita biru/ungu dari belakang mata sampai penutup telinga; sisi tengkuk biru/ungu; bagian belakang kepala biru bersambung dengan lingkar leher yang berwarna kuning/hijau; tubuh bagian bawah kuning bergaris-garis hijau gelap, tubuh bagian atas hijau. Paruh jingga/merah, mata jingga. Remaja: seperti betina dewasa, dengan warna merah yang lebih sedikit pada mahkota depan; pita pada belakang mata sampai penutup telinga berwarna lebih pudar. Paruh coklat, mata coklat.
Suara
Suara panggilan terdiri atas pekikan, suitan, dan lengkingan parau.
http://www.xeno-canto.org/embed.php?XC=23213&simple=1
Persebaran dan Ras
Endemik di NTT. Terdapat tiga sub-spesies yang dikenal:
  • iris (Temminck, 1835) – Timor bagian barat.
  • rubripileum (Salvadori, 1891) – Timor bagian timur.
  • wetterensis (Hellmayr, 1912) – Wetar.
Tempat Hidup dan Perilaku
Burung yang tidak umum, menghuni hutan primer, hutan meranggas tua, lahan pertanian dan perkebunan dengan pohon berbunga. Biasanya memakan nektar bunga dari pohon Sesbania sp. Dapat ditemui dalam kelompok kecil sampai 50 individu pada pohon berbunga lebat dengan ketinggian lokasi tidak lebih dari 1500m. Burung yang pemalu dan tidak mencolok ketika bertengger diam dalam kanopi pohon,
Status
Daftar merah IUCN : Hampir Terancam (NT)
Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan
tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar