Kamis, 15 Desember 2011

PERKICI DAGU MERAH


Perkici Dagu-merah, Halmahera Maluku © Ong Kiem Sian
Red-flanked Lorikeet
Charmosyna placentis (Temminck, 1834)
Deskripsi
16-19 cm. Jantan: mahkota depan hijau/kuning, tunggir memiliki bercak kebiruan; kekang, pipi dan tenggorokan atas merah hati; penutup telinga biru/ungu dengan bercak biru pucat; penutup sayap bawah sampai sisi dada dan sayap merah; lingkar kuning di bawah sayap; ekor hijau bertepi kuning, bagian tengah bulu sampai ujung merah; Paruh merah, mata kuning. Betina: mahkota depan hijau gelap; penutup telinga biru/hitam gelap dengan coretan kuning mencolok; tunggir memiliki bagian berwarna biru gelap. Remaja: seperti betina dewasa, tetapi jantan muda memiliki kekang merah dan mahkota depan hijau/kuning. Paruh coklat dan mata kuning/coklat.
Suara
Bunyi kuk kssk kssk pendek, tajam, kering, dan lebih parau daripada suara perkici lain.
http://www.xeno-canto.org/embed.php?XC=18814&simple=1
Persebaran dan Ras
Maluku, Papua, Papua Nugini, Kep. Bismarck, dan Kep. Solomon. Terdapat lima sub-spesies yang dikenal:
  • intensior (Kinnear, 1928) – Maluku Utara; Morotai, Halmahera, Widi, Ternate, Kasiruta, Bacan, Obi. Serta Gebe (Kepulauan di Papua Barat).
  • placentis (Temminck, 1834) – Maluku Selatan (Ambelau, Boano, Seram, Ambon, Seram, Tayandu, Kai) dan Kep. Aru, Malalui Papua selatan sampai teluk Papua.
  • ornata Mayr, 1940 – Kepulauan di Papua Barat kecuali Gebe, Papua Barat bagian utara.
  • subplacens (P. L. Sclater, 1876) – Papua utara bagian tengah ke timur.
  • pallidior (Rothschild & Hartert, 1905) – Gugus Kepulauan sampai Bougainville.
Tempat Hidup dan Perilaku
Menghuni hutan primer, hutan sekunder, tepi hutan, dan habitat terbuka. Mengunjungi pohon Casuarina di pesisir, perkebunan kelapa, serta tegalan di sekitar desa. Dapat ditemui sampai ketinggian 1400m. Berpasangan atau dalam kelompok kecil sampai 25 individu, mengunjungi pohon berbunga atau rumpun epifit  untuk mencari makan berupa; nektar, buah dan biji. Sangat berisik dan aktif ketika makan, tetapi sulit dideteksi dan pendiam saat bertengger di dalam kanopi pohon.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan
tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar