Kamis, 15 Desember 2011

BETET KELAPA PARUH BESAR


Betet-kelapa Paruh-besar sumbensis, Manurara, Sumba © Neville Kemp
Great-billed Parrot
Tanygnathus megalorynchos (Boddaert, 1783)
Gurak (Seram), Kalea (Sangir)
Deskripsi
33-43 cm. Secara umum berwarna hijau; bahu hitam bertanda kuning; tunggir biru; paruh merah dan sangat besar. Remaja: bahu lebih hijau.
Catatan: T.m. sumbensis: bagian bawah lebih hijau; tunggir biru lebih tua. T.m. affinis dan T.m. hellmayri: bahu tidak terlalu hitam; skapular hijau; tubuh bagian bawah lebih hijau. T.M. subaffinis: mirip affinis tetapi sayap bawahnya kebiruan dan tunggir lebih pucat.
Suara
Rangkaian pekikan satu nada. Ketika terbang atau bertengger mengeluarkan suara pekikan keras squawk squawk yang parau.
http://www.xeno-canto.org/embed.php?XC=69579&simple=0
Penyebaran dan Ras
Tersebar luas dan terpencar-pencar di kepulauan Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.
Memiliki lima sub-spesies dengan daerah persebaran:
  • megalorynchos (Boddaert, 1783) – Talaud, Sangihe dan kepulauan di Sulawesi (kecuali bagian barat) sampai Flores (Sunda Kecil) dan ke timur dari Maluku Tengah & Utara sampai Papua dan kepulauan di sekitarnya; juga ditemui di Balut dan Sarangani dekat Mindanao (Filipina), diduga karena itroduksi.
  • affinis Wallace, 1863 – Maluku Selatan.
  • sumbensis A. B. Meyer, 1881 – Sumba.
  • hellmayri Mayr, 1944 – Timor bagian barat dan P. Semao.
  • subaffinis P. L. Sclater, 1883 – Kep. Tanimbar.
Tempat Hidup dan Kebiasaan
Burung yang cukup umum. Menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi, tepi hutan, hutan mangrove, hutan pesisir, perkebunan kelapa dan lahan budidaya berpohon jarang.  Dari permukaan laut sampai ketinggian 1000m. Biasanya dalam kelompok sampai belasan individu ketika mencari makan berupa buah dan kacang-kacangan. Bersarang secara komunal.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan
tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar