Kamis, 15 Desember 2011

PERKICI KERDIL


Perkici Kerdil, diunduh dari situs: 52cpb.cn
Pygmy Lorikeet
Charmosyna wilhelminae (A. B. Meyer, 1874)
Deskripsi
13 cm. Jantan: mahkota dan tengkuk coklat/ungu, tengkuk juga bercoret biru; leher belakang sedikit berwarna zaitun; punggung bawah merah; tunggir biru/ungu gelap; dada hijau sedikit bercoret kuning; penutup sayap bawah merah; di bawah sayap terdapat garis merah; ekor hijau, ujung ekor kuning, pangkal bulu ekor bagian samping merah. Paruh oranye, mata merah/oranye. Betina: tanpa coretan merah pada punggung bawah dan penutup sayap bawah. Remaja: seperti burung dewasa dengan sedikit atau tanpa coretan pada dada dan leher belakang; pada remaja jantan, penutup sayap bawah dan garis di bagian bawah sayap merah, sedangkan punggung bagian bawah ungu, Paruh coklat, mata coklat.
Suara
Suara panggilan ketika terbang bernidi tinggi dan parau. Ketika bersama pasangan mengeluarkan suara ts ts tsee yang tenang mirip suara panggilan Nuri-kate atau perkici.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil dari wilayah Indonesia.
Persebaran dan Ras
Pegunungan di Jajaran Pegunungan Tengah, Huon, dan Daerah Kepala Burung.
Tempat Hidup dan Perilaku
Menghuni tepi hutan pegunungan yang berbatasan dengan savana, seringkali berpindah ke hutan dataran rendah di kaki gunung setinggi permukaan laut. Biasanya ditemui pada ketinggian 1000-2200m. Berpasangan atau dalam kelompok kecil sampai 26 individu mengunjungi kanopi pohon berbunga untuk memakan nektar dan serbuk sari bunga. Seringkali terlihat bergabung bersama Perkici Lembayung dan Perkici Punggung-hitam. Ketika berada pada kanopi pohon sulit terdeteksi karena terkamuflase dengan warna hijau daun yang rimbun.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan
tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar