1. Sun Conure or Sun Parakeet
Burung beo yang berwarna cemerlang dengan
ukurannya yang sedang.
Bisa
hidup selama 25 sampai 30 tahun.
2. Eclectus Parrot
Seekor burung yang berasal dari Kepulauan
Solomon, Papua Nugini
dan
kepulauan Maluku. Mereka kadang-kadang dianggap sebagai hama karena
makan buah-buahan lepas dari pohon. Bulu terang mereka juga dipakai
sebagai tanda jasa oleh orang suku asli.
3. Yellow-bibbed Lorikeet
Burung ini ditemukan di Papua Niugini dan
Kepulauan Solomon.
Habitat
alaminya adalah hutan daerah lembah dan gunung
yang lembab dengan iklim subtropis atau
tropis.
4. Eastern Rosella
Eastern
Rosella (Platycercus eximius) ini banyak dicari untuk dijadikan hewan
piaraan karena bulu burung mereka yang colorful dan indah.
Mereka adalah makhluk cerdas, yang bisa
dilatih untuk bersiul dan mungkin belajar berbicara sedikit kata atau
frase. Burung ini berasal dari Australia dan Tasmania.
5. Dusky Lory
Spesies asli dari Indonesia dan Papua
Niugini. Habitat alaminya adalah hutan mangrove, lembah dan gunung yang
lembab dengan iklim subtropis atau tropis.
6. Golden Conure
Spesies
ini tinggal di daerah kering, dataran tinggi Amazon Brazil,
burung yang eksotis ini yang terancam
keberadaannya karena penggundulan hutan dan banjir dan juga perburuan
liar untuk perdagangan. Golden Conure adalah jenis burung yang penuh
canda dan peramah.
7. Australian King Parrot
Australian
King Parrot termasuk jenis burung peliharaan. Ditemukan di daerah
dataran tinggi yang lembab dan daerah bersemak di bagian timur
Australia.
8. Bronze-winged Parrot
Karena warna sayapnya bewarna perunggu maka
dia disebut Bronze-winged Parrot (Pionus chalcopterus). Burung ini
biasa ditemukan di Venezuela dan Kolombia juga barat laut Peru. Burung
ini hidup secara berkelompok.
Sekitar
10 burung dalam 1 kelompok.
9. Blue-throated Macaw
Burung
beo ini dengan warna yang mempesona ini lebih banyak di pelihara
daripada hidup di alam bebas. Burung ini juga disimpan di beberapa kebun
binatang di seluruh dunia. Blue-throated Macaw (Ara glaucogularis)
ditemukan di Bolivia utara-pusat. Sekarang hanya tinggal 250-300
individu yang tinggal di alam karena mereka ditangkap untuk
diperdagangkan.
10. Pohnpei Lorikeet
Habitat alaminya
di dataran rendah dengan hutan dan perkebunan yang lembab. Burung ini
adalah spesies endemik untuk pulau Pohnpei dan Ahnd
dekat Atol di Mikronesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar